KUNCIJAWABAN. 1. Agar pelaksanaan Apakah anda mampu menjabarkan salah satu tugas kepanitian pameran seni rupa . Ya . Tidak . 4. Apakah anda mampu menguraikan elemen-elemen pokok dalam proposal pameran seni rupa . Ya . manfaat pameran seni rupa; pelaksanaan pameran seni rupa; jenis-jenis pameran; pdf, 2018,2019,2020,2021,2022; menyeluruh Pembelajaran pada mata kuliah pendidikan seni rupa dan keterampilan juga dilaksanakan dengan adil dan merata. Kata kunci: Implementasi Pameran, Pendidikan Seni Rupa dan Keterampilan, Pendidikan Kreatif PENDAHULUAN Henrietta Lidchi dalam Permas, (15-70: 2002) menuturkan bahwa pame - ran dianggap sebagai sebuah peristiwa 3 Uraikan perlengkapan apa yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah 4. Jelaskan aspek yang harus diperhatikan dalam penataan ruang pameran 5. Apa saja yang perlu dilakukan ketika pengunjungmengunjungi ruang pameran 6. Apa isi laporan pertanggungjawaban panitia pemeran RANGKUMAN Keberhasilanpenyelenggaraan pameran seni rupa ditentukan oleh komitmen dan kerjasama panitia. Pengorganisasian kegiatan pada tahap pelaksanaan pameran seni rupa antara lain meliputi (1) penataan ruang dan karya (2) penataan sirkulasi/alur pengun - Apakah yang dimaksud dengan seni? Jawaban: 1. Lihat. Seni, 25.10.2015 06: . - Dalam membuat rencana sebuah pameran perlu dirancang secara sistematis dan logis. Tujuannya agar pada waktu pelaksanaan pameran berjalan lancar. Tanpa perencanaan yang sistematis, sebuah pameran tidak dapat berjalan lancar sesuai dengan yang pameran seni rupa Rencana kegiatan panitia pameran dari awal sampai akhir tertuang dalam sebuah rumusan yang disebut proposal. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan Republik Indonesia, berikut ini tahapan umum dalam perencanaan panyelenggaraan pameran seni rupa Menentukan tujuan Menentukan tema pameran Menyusun kepanitiaan Menentukan waktu dan tempat Menyusun agenda kegiatan Menyusun proposal kegiatan Baca juga Pameran Seni Rupa Orak-arik di Solo Berikut ini penjelasan masing-masing tahapan perencanaan pameran seni rupa Menentukan tujuan Langkah awal yang harus diperhatikan dalam menyusun program pameran adalah menetapkan tujuan pameran terlebih dahulu. Tujuan penyelenggaraan pameran bisa bermacam-macam, antara lain untuk tujuan komersial, sosial atau kemanusiaan. Untuk penyelenggaraan pameran seni rupa di sekolah, siswa dapat mendiskusikan dengan guru dan teman mengenai tujuan kegiatan pameran yang akan diadakan. Menentukan tema pameran Tema pameran ditentukan setelah tujuan pameran dirumuskan. Penentuan tema berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai. Dengan adanya tema dapat memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan. Baca juga Pameran Seni Rupa Perempuan di Borobudur - Evaluasi kegiatan pameran dapat menjadi masukan untuk pelaksanaan kegiatan selanjutnya. Pameran adalah suatu kegiatan yang menyajikan produk tertentu, termasuk karya seni, agar dapat dikomunikasikan pada khalayak. Dikutip laman Ayo Guru Berbagi Kemdikbud, melalui pameran maka objek yang dipamerkan dapat diapresiasi oleh masyarakat secara luas. Sukses atau tidaknya penyelenggaraan suatu pameran, tetap memerlukan evaluasi. Proses ini dilakukan setelah kegiatan pameran selesai. Evaluasi dapat dilakukan secara spesifik pada proses atau hasil dari pameran. Evaluasi pameran paling baik dilakukan tidak terlalu lama sejak selesainya kegiatan. Kendati demikian, panitia juga perlu diberi waktu yang memadai untuk mempersiapkan laporan tentang berbagai hal yang sudah dikerjakan. Dalam buku Seni Budaya Kemdikbud 2015 dijelaskan, tujuan dilakukannya evaluasi pameran yaitu untuk mengetahui beragam hambatan yang dihadapi pada setiap seksi, cara mendapatkan solusi atas berbagai persoalan yang muncul, dan mengetahui kondisi keuangan pada kegiatan tersebut. Pentingnya hasil evaluasi yaitu dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan serupa di masa mendatang. Sementara itu dengan melaksanakan evaluasi, panitia bisa memperoleh dua manfaat yaitu - Memberikan umpan balik untuk panitia atau pihak lain - Evaluasi menjadi alat tolak ukur dalam menilai keberhasilan kegiatan yang telah dilaksanakan. Cara pelaporanDalam evaluasi kegiatan pameran, ada beberapa hal yang dapat dibahas. Contohnya yaitu 1. Sistem kerjaEvaluasi sistem kerja membahas mulai tahap persiapan sampai akhir dari seluruh rangkaian kegiatan. Di dalamnya meliputi cara kerja tiap individu, perngorganisasian kerja, dan kerjasama di anatara panitia atau antar-seksi. 2. PembiayaanEvaluasi meninjau laporan pertanggungjawaban bendahara dari dana yang masuk dan keluar. Dalam hal ini perlu dicermati apakah penggunaan dana sudah sesuai dengan anggaran. 3. Personalia kepanitiaanEvaluasi ini dilakukan berkaitan dengan tanggung jawab, penguasaan, dan ketepatan bidang tugas dengan keahlian yang dimiliki pada setiap anggota panitia pameran. Penilain individu ini penting untuk pertimbangan pada rencana pembuatan kegiatan selanjutnya. 4. Bentuk pameranPembahasan pada masalah ini dikaitkan dengan bentuk pameran. Evaluasi meninjau apakah bentuk pameran yang sudah dilakukan telah sesuai dengan maksud, tujuan, hingga tema yang direncanakan di awal. 5. Pelaksanaan pameranEvaluasi dari sisi ini membahas pelaksanaan pameran yang merinci tentang jalannya acara, jumlah pengunjung, dan banyaknya karya seni yang dipamerkan. 6. Laporan setiap seksiSetiap seksi dalam kepanitiaan perlu melakukan evaluasi yang diwakili koordinatornya. Bahasan yang diangkat seperti kedisiplinan anggota seksi, tanggung jawab pada bidang tugas, kendala yang dihadapi, dan solusi atas masalah yang juga Pengertian Pameran Seni Rupa dan Struktur Kepanitiaan di Sekolah Apa Saja Teknik Seni Rupa 3 Dimensi dan Penjelasan Kegunaannya - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Dhita Koesno Pengertian Pameran Seni Rupa, Tujuan, Manfaat, Fungsi, Jenis & Contoh – kegiatan dilakukan seniman baik itu perorangan / kelompok untuk menyampaikan ide gagasan. Pameran merupakan suatu kegiatan yang penyajian karya seni rupa dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh banyak masyarakat. Pameran ini juga merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan kepada masyarakat luas yang melalui sebuah media karya seni. Dalam kegiatan ini diharapkan dapat terjadi komunikasi antaran perupa yang diwakili oleh masing masing karya seninya dengan apresiasi. Penyelenggaraan pameran yang terdapat disekolah menyajikan sebuah materi pameran yang berisi hasil belajar siswa dari kegiatan pembelajaran maupun kegiatan ekstrakurikuler atau menyajikan karya seni rupa dan seniman profesional yang dapat diapresiasi oleh warga sekolah. Pameran Karya Seni Rupa adalah kegiatan yang dilakukan oleh para seniman baik itu perorangan ataupun kelompok untuk menyampaikan ide gagasan pada masyarakat melalui media seni rupa sehingga pameran tersebut dapat menjadi alat komunikasi antara seniman dengan sang apresiator. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Seni Rupa Kontemporer” Pengertian & Ciri – Sejarah – Macamnya Menurut Wikipedia Menurut wikipedia, pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya seni rupa agar bisa diapresiasi oleh masyarakat luas. Contohnya, show, pekan raya, bazar, pasar murah, exhibition, dsb Menurut B Myers pameran merupakan aktivitas menggunakan suatu ruangan untuk memamerkan hasil karya seni seperti lukisan, cetakan, ukiran, foto, ataupun karya seniman lainnya. Adi Irwanto Menurut Adi Irwanto, pameran adalah cara untuk menyajikan hail karya seni baik itu karya seni dua dimensi atau pun tiga dimensi secara visual. Tujuan Pameran Seni Rupa Ada beberapa tujuan diadakannya pemeran, diantaranya Tujuan sosialTujuan sosial memiliki arti yaitu kegiatan pameran seni rupa baik dalam skala besar maupun dalam skala yang terbatas di sekolah seni yang dipamerkan dapat digunakan untuk kepentingan sosial. Tujuan kemanusiaanTujuan kemanusiaan Berbeda dengan tujuan kemanusiaan kegiatan ini memiliki tujuan untuk kepentingan pembinaan nilai-nilai, pelestarian, dan pengembangan sebuah hasil dari karya seni yang dimiliki oleh masyarakat. Apabila pameran bertujuan untuk sosial kemanusiaan, maka dana dari hasil penjualan karya akan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan seperti sumbang ke panti asuhan, ataupun masyarakat kurang mampu serta korban bencana alam. Tujuan komersialTujuan komersial pameran ini berkaitan dengan adanya kegiatan yang dapat menghasilkan profit atau keuntungan terutama bagi seniman dan juga penyelenggara-penyelenggara pameran. Berkaitan dengan tujuan komersial, sebuah kegiatan pameran akan diselenggarakan dengan tujuan agar karya yang dipamerkan akan laku terjual dan akan mendatangkan keuntungan bagi si pemilik karya atau bagi si penyelenggara pameran. Fungsi Pameran Karya Seni Rupa Pameran karya seni rupa memiliki berbagai fungsi sosial bagi masyarakat, diantaranya Sebagai sarana edukasi yakni pameran berfungsi mendidik siswa untuk mengetahui pentingnya pengalaman batin yang berguna untuk menyeimbangkan kegiatan akal dan pikiran manusia. Sebagai sarana apresiasi yakni Pameran tersebut diadakan berfungsi untuk mengeluarkan ide gagasan pencipta yang kemudian para pengunjung akan memberikan apresiasi atau memberi penilaian terhadap karya seni yang mereka buat, proses apresiasi dapat dibedakankan menjadi 2 yaitu apresiasi aktif dan apresiasi pasif. Sebagai sarana prestasi yakni pameran dapat menjadi ajang kompetisi bagi para pencipta seni, karena melalui karya seni kita akan tahu setinggi apa keaktifan dan kreativitas pencipta seni dalam membuat karya. Sebagai sarana rekreasi yakni Pameran dapat berfungsi sebagai tempat untuk merilekskan pikiran dan menghilangkan kejenuhan atas kegiatan atau rutinitas sehari-hari baik itu sekolah, kerja atau sebagainya yang banyak menguras energi dan pikiran. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Kritik Seni” Pengertian & Fungsi – Jenis – Bentuk Pameran seni rupa yang diselenggarakan, biasanya adalah pameran heterogen, karena pameran heterogen ini menampilkan jenis karya seni rupa yang lebih utama dari pameran seni rupa ini pada intinya adalah untuk membangkitkan sebuah apresiasi seni pada siswa, di samping itu pula sebagai media komunikasi antar seniman dengan para penonton. Kegiatan pameran seni rupa ialah wahana dalam menumbuhkembangkan apresiasi tehadap karya Cahyono 2002 membedakan antara fungsi pameran menjadi empat kategori, yaitu fungsi apresiasi, fungsi rekreasi, fungsi edukasi, dan fungsi prestasi. Fungsi apresiasi dapat diartikan sebagai kegiatan dalam menilai dan menghargai karya seni. Melalui kegiatan pameran ini diharapkan dapat menimbulkan sikap menghargai terhadap karya seni orang lain. Suatu penghargaan yang akan timbul setelah pengamat melihat, menghayati, memahami karya seni yang ditampilkannya. Melalui kegiatan ini juga akan muncul sebuah apresiasi aktif dan apresiasi pasif. Apresiasi aktif, biasanya berupa seniman, seteleh menonton pameran biasanya akan termotivasi atau terdorong untuk menciptakan karya seni sedangkan apresiasi pasif biasanya terjadi pada orang yang memiliki sifat awam, setelah menyaksikan pameran biasanya dapat menghayati, memahami dan menilai serta menghargai suatu karya seni. Fungsi edukasi, kegiatan pameran karya seni dapat memberikan nilai-nilai pelajaran terhadap masyarakat luas terutama apresiator, misalnya nilai keindahan, nilai sejarah, nilai estetik nilai budaya, dan lain sebagainya. Selain itu karya yang dipamerkan juga harus memiliki nilai-nilai yang positif Fungsi rekreasi, kegiatan pameran akan memberikan rasa senang sehingga dapat memberikan nilai psikis dan juga spiritual terutama untuk hiburan. Dengan menyaksikan pameran, apresiator menjadi senang, tenang dan dapat memberikan pencerahan. Fungsi prestasi disini dimaksudkan bahwa dengan kegiatan pameran diselenggarakan di sekolah dapat diketahui bahwa siswa yang berbakat dalam bidang seni, Hal ini bisa disaksikan dari bentuk-bentuk kreasi yang dapat ditampilkan. Apresiator ini bisa memberi penilaian apakah seseorang yang menciptakan karya seni ini kreatif atau bisa juga kurang kreatif. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan √ Seni Lukis Pengertian, Teknik, Unsur, Aliran Serta 20 Contohnya Jenis Pameran Seni Rupa Pameran tunggal,Merupakan pameran seni rupa yang hanya diselenggarakan secara individual perorangan. Pamoran kelompok/bersama,Marupakan pameran seni rupa yang diselenggarakan oleh baberapa saniman/pengrajin. Materi yang dipamerkan pada pameran bersama marupakan karya-karya lebih dari satu seniman. Biaya Pameran ditanggung oleh seniman yang bersangkutan. Peminjaman gedung dilakukan dengan cara mangajukan parmohonan disertai proposal kepada galeri tempat berlangsungnya pameran. Selanjutnya pormohonan tersebut akan dipertimbangkan oleh kurator. Fasilitas pokok yang disediakan gedung pameran biasanya berupa panel, lampu, bantuan teknis tata pameran, dan fasilitas keamanan. Penyalanggaraan pameran dapat dilangsungkan antara 1 minggu sampai 3 minggu. Pameran Insidental, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara berkala yang didasarkan atas kebutuhan yang ada, misalnya pameran kaligrafi guna menyongsong perayaan Isro’ Mi’raj. Pameran rutin, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan pada periode tertentu secara tetap dan berkelanjutan, misalnya pentas seni yang dilakukan setiap akhir semester. Pameran permanen, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan secara terbuka, tetap dan terus menerus. Pameran homogen, yaitu pameran seni rupa yang memamerkan berbagai jenis karya seni rupa. Pameran heterogen, yaitu pameran seni rupa yang memamerkan satu jenis karya seni rupa yang seragam. Pamaran terbuka, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di luar ruangan secara tarbuka. Pameran tertutup, yaitu pameran seni rupa yang berlangsung di dalam ruangan suatu gedung. Pameran bergerak, yaitu pameran seni rupa yang diselenggarakan menggunakan alat yang bergerak, seperti kendaraan/ mobil. Pameran karya seni rupa dua dimensi. Pameran yang hanya menyajikan karya seni rupa pada bidang datar seperti gambar, lukisan, seni grafis. Karya ini hanya dapat dinikmati dari satu arah. Pameran karya seni rupa tiga dimensi. Pameran yang hanya menyajikan karya seni yang memiliki volume/kesan ruang yang sebenarnya, yaitu memiliki ukuran Panjang x lebar x tinggi. Karya seni ini dapat diamati dari berbagai arah. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Seni Teater Pengertian, Sejarah, Contoh, Gambar, Ciri, Jenis Unsur Pameran seni rupa Dalam pameran seni rupa, terdapat unsur unsur pelengkapnya. Diantaranya Karya seni rupa yang akan dipamerkan. Panel atau sketsel, standart display atau box untuk memajang karya seni yang akan dipamerkan. Dekorasi sebagai perlengkapan untuk menyajikan karya seni agar terlihat lebih indah. Sound system sebagai sarana audio yang diperlukan untuk menciptakan suasana nyaman bagi para pengunjung pameran/apresiator. Label karya yang digunakan untuk menulis identitas judul, pecipta, teknik dan tahun penciptaan dan ditempel di dekat karya seni yang dipamerkan. Katalog sebagai lembaran petunjuk yang berisi tentang penyelenggaraan pameran. Buku tamu yang nantinya akan diisi oleh pengunjung pameran. Buku pesan atau kesan, buku tersebut digunakan untuk mengetahui tanggapan pengunjung terhadap karya yang dipamerkan atau bisa dibilang sebagai media komunikasi antara seniman dengan apresiator. Syarat Penyelenggaraan Pameran Untuk menyelenggarakan pameran, kita harus memenuhi syarat-syarat utamanya, yaitu sebagai berikut. Karya yang Akan Dipamerkan Karya seni rupa homogen Karya seni rupa 2 dimensi saja. Karya seni rupa 3 dimensi saja. Karya lukis saja. Karya grafis saja, dan sebagainya. Karya yang heterogen Campuran dari berbagai jenis karya seni rupa, baik dimensi maupun medianya. Selain menurut jenisnya, pameran juga dapat dikelompokkan menurut jumlah seniman yang akan memamerkan karyanya, yakni pameran tunggal, yaitu karya-karya yang dipamerkan merupakan hasil karya satu orang seniman. pameran kelompok, yaitu karya-karya yang dipamerkan merupakan hasil karya beberapa seniman. Panitia Pameran Penyelenggaraan sebuah pameran biasanya dilakukan oleh sebuah panitia. Hal ini untuk mengatur mekanisme kerja secara efektif. Kepanitiaan pameran di sekolah dapat disusun sebagai berikut. Daftar Panitia Pameran Seni Rupa No Susunan Panitia Tugas/ Tanggungjawab 1 Pembimbing 2 Ketua bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan 3 Wakil Ketua membantu ketua untuk urusan keluar 4 Sekretaris membantu bidang administrasi 5 Bendahara membantu bidang keuangan 6 Seksi Penyeleksi bertugas menyeleksi karya-karya yang akan dipamerkan 7 Seksi Usaha bertugas mencari dana 8 Seksi Publikasi dan Humas bertugas menghubungi pihak luar yang terkait 9 Seksi Dekorasi bertugas mengatur komposisi pameran 10 Seksi Akomodasi bertugas menyiapkan ruang, tempat, display 11 Seksi Operasional bertugas menjaga, menerangkan, dan menerima tamu pengunjung 12 Seksi Keamanan bertanggung jawab atas keamanan pameran 13 Seksi PPPK bertugas mengatasi kecelakaan dalam pameran Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Seni Rupa Murni Dan Terapan Pengertian, Jenis , Gambar Dan 10 Contohnya [Lengkap] Sarana dan Prasarana Dalam suatu pelaksanaan pameran, sarana dan prasarana menjadi syarat mutlak yang harus ada. Karena, tanpa syarat ini sebuah pameran tidak akan dapat dilaksanakan. Yang termasuk sarana dan prasarana adalah Dana, Ruangan / tempat, Pencahayaan lighting, Panel untuk memasang karya, standar display untuk memasang karya 3 D Sound system, Katalaog, Buku tamu, buku kesan dan pesan. Pengunjung Sebuah pameran baru dikatakan berjalan bila didatangi pengunjung, karena sebuah pameran pada dasarnya bertujuan mengadakan komunikasi antara seniman dengan pengunjung. Dengan demikian, tujuan pameran tidak akan tercapai bila tak ada pengunjung. Untuk mendatangkan pengunjung, perlu dilakukan publikasi secara tepat, antara lain dengan reklame-reklame yang bersifat undangan. Prinsip Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa Prinsip Interaksi Prinsip interaksi adalah prinsip yang harus berorientasi pada kepentingan penyelenggara dan pengunjung dalam penyelenggaraan pameran. Prinsip Inisiatif Prinsip inisiatif adalah penyelenggaraan pameran yang mengambil inisiatif serta menentukan langkah-lagkah yang sistematis dan terencana ke arah pendekatan khalayak ramai pada pameran yang sedang diselenggarakan. Prinsip Repetisi Prinsip repetisi adalah prinsip penyelenggaraan pameran yang dilakukan secara berulang-ulang. Prinsip lntegritas Prinsip integritas adalah prinsip penyelenggaraan yang menampilkan banyak koleksi pameran, contohnya pameran seni lukis, yang di dalamnya terdiri dari bermacam-macam aliran. Prinsip Efisiensi Prinsip eflsiensi adalah penyelenggaraan pameran dengan melakukan penulisan secara sistematis agar tidak merepotkan penyelenggara dan pengunjung. Prinsip efisiensi dapat didukung oleh lingkungan yang indah dan menarik, cara penataan warna suara maupun komposisi materi pameran hingga tercipta suasana yang menyenangkan. Beberapa kelengkapan pameran yang perlu diketahui di antaranya adalah katalog, tape recorder, lampu untuk penerangan ruang, spanduk untuk publikasi, sketsel atau papan panel, meja untuk menempatkan buku, dan pedestal untuk menempatkan karya 3 dimensi. Tahapan Penyelenggaraan Pameran Perencanaan Perencanaan pameran secara lengkap, meliputi tema, materi, tempat, waktu, panitia, anggaran, sarana-prasarana, publikasi, dokumentasi, dan tata hias. Isi perencanaan pameran, antara lain sebagai berikut. a Menentukan tema pameran b Rencana kegiatan pameran Rencana kegiatan pameran, meliputi persiapan sebagai berikut 1 Materi pameran 2 Tempat 3 Waktu pameran 4 Panitia pameran 5 Anggaran pameran 6 Kelengkapan ruang pameran 7 Publikasi 8 Tata hias atau dekorasi c Rencana kerja pameran 1 Bentuk pameran 2 Tema pameran 3 Tujuan pameran 4 Tempat pameran 5 Waktu pameran 6 Karya yang dipamerkan 7 Peserta pameran 8 Susunan kepanitiaan 9 Sumber dana 10 Perlengkapan pameran 11 Publikasi 12Tata hias dan dekorasi Pelaksanaan Pelaksanaan pameran adalah saat tibanya penyelenggaraan pameran. Penyelenggaraan tersebut memerlukan persiapan dan kerja keras dari semua pihak. Oleh sebab itu, panitia dan pembantu panitia petugas harus bekerja sama dengan baik demi kelancaran tugas. Beberapa kegiatan pelaksanaan pameran, antara lain sebagai berikut. Persiapan Penataan tempat pameran Membuat dekorasi ruang dan lingkungan pameran Pelaksanaan pameran Evaluasi Pembubaran panitia pameran Laporan hasil pameran Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Seni Patung” Pengertian Dan Jenis – Fungsi – Bentuk – Teknik Manfaat Pameran Seni Rupa Berikut ini adalah manfaat dari pameran karya seni Untuk menumbuhkan dan menambah kemampuan apresiasi seseorang terhadap karya seni rupa. Untuk melatih diri agar bisa bekerja sama dengan orang lain. Untuk melatih sikap tanggung jawab dan kemandirian. Untuk menumbuhkan motivasi. Untuk menghilangkan rasa stres dan jenuh dari rutinitas. Untuk dijadikan sebagai sarana promosi. Contoh Karya Seni Rupa NO GAMBAR KOMENTAR 1 LUKISAN Jenis Bentuk Teknik pembuatan Fungsi Makna lukisan adalah jenis benda dua dimensi kanvas, kertas, papan dan bahan film dalam fotografi dengan memberikan imajinasi dan kehati-hatian sebuah penembangan yang utuh dari menggambar seni lukis adalah cabang seni rupa, dengan dasar pengertian yang sama 2 PATUNG Jenis Bentuk Teknik pembuatan Fungsi Makna patung adalah benda tiga dimensi karya manusia berupa bentuk apapun yang diukir oleh manusia dengan cara dibentuk, dibuat dari bahan yang tahan lama untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin patung zaman dahulu dijadikan untuk berhala, tetapi zaman sekarang patung dijadikan sebagai karya seni 3 BATIK Jenis Bentuk Teknik pembuatan Fungsi Makna batik merupakan karya seni rupa nusantara bercorak dan bermotif batik kegiatan menutup permukaan kain dengan menggunakan lilin malam dengan menggunakan canting yang tulis diatas kain untuk keperluan usaha perniagaan batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian 4 TALEMPONG Jenis Bentuk Teknik pembuatan Fungsi Makna terbuat dari jenis kuningan dan ada pula dari kayu dan batu berbentuk bundar pada bagian bahwanya berlubang dan diatasnya terdapat bundaran yang menonjol untuk dipukul terbentuk dari kuningan untuk mengiringi tarian pertunjukan/penyambutan, seperti tari piring, tari pasambahan, dll alat musik pukul yang khas suku bangsa minangkabau 5 KERAMIK Jenis Bentuk Teknik pembuatan Fungsi Makna karya seni yang bersifat tradisional sampai kontemporer berupa wadah yang berukiran berdasarkan prinsip fungsionalitas dan produksinya sebagai benda dekoratif merupakan cabang seni rupa yang mengolah material keramik untuk membuat karya Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Materi Persiapan dan Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa Kelas 12 SMA/MA - Halo adik adik yang baik apa kabar? mudah mudahan dalam keadaan baik baik saja, kebetulan kakak ingin menyampaikan kepada adik adik mengenai protokol kesehatan yang di anjurkan oleh pemerintah, dengan cara menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan. Oiya pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai Materi Persiapan dan Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa dari mata pelajaran Seni Budaya untuk adik adik Kelas 12 SMA/MA. Semoga bermanfaat Persiapan dan Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa Kelas 12 SMA/MAA. Tujuan Pembelajaran Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini, siswa diharapkan dapat Menyusun rencana pameran karya seni rupa. Memilih karya yang baik dan layak untuk dipajang pada ruangan pameran. Menyiapkan perlengkapan yang harus ada pada ruang pameran. Mendekorasi ruang pameran sehingga dapat dibuat semenarik mungkin. Menyelenggarakan pameran seni Rupa B. Uraian Materi 1. Menyiapkan dan memilih karya Syarat utama terselenggaranya sebuah pameran adalah ketersediaan karya, karena karya-karya tersebut adalah inti dari kegiatan pameran seni rupa. Sesuai dengan salah satu persyaratan pameran, keberadaan karya mutlak diperlukan. Untuk memperoleh karya yang akan dipamerkan, kalian perlu mempersiapkan karya yang akan dipamerkan. Materi/karya pameran seni rupa disekolah terdiri dari tiga sumber, yaitu sebagai berikut Materi pameran dari koleksi karya tugas-tugas siswa terbaik misalnya seni lukis, desain, kriya, atau karya yang lain yang dipilih oleh guru atau panitia dan dikoleksi selama satu semester. Materi pameran dari karya-karya siswa yang dibuat atas kehendak sendiri, diluar tugas yang diberikan oleh guru di sekolah. Materi pameran dari karya-karya siswa yang memenangkan lomba kesenirupaan seperi seni lukis, desain, kriya, logo, animasi, dan lain-lainbaik ditingkat lokal, nasional, maupun internasional yang pernah diraih oleh siswa. Jenis karya yang dipamerkan ini dapat ditentukan satu jenis karya saja atau campuran dari berbagai jenis. Penentuan jenis karya ini akan mempengaruhi perlengkapan pameran yang harus di sediakan. Sebagai contoh jika kebanyakan yang dipamerkan adalah karya seni rupa dua dimensi maka kemungkinan besar panitia pameran harus menyediakan tempat untuk menggantung karya-karya tersebut. Sebaliknya jika karya yang dipamerkan kebanyakan karya seni rupa tiga dimensi, maka tempat untuk meletakkan karya tersebut harus mendapat perhatian lebih besar. Materi Perencanaan Pameran Seni RupaMateri Persiapan dan Penyelenggaraan Pameran Seni RupaMateri Evaluasi dan laporan Pameran Seni RupaSoal Pameran Seni RupaAspek lain yang perlu diperhatikan dalam penentuan karya pameran adalah kaitan pameran dalam budaya masa kini, maka pameran yang diselenggarakan dapat mencerminkan sesuai perkembangan kebudayaan saat pameran tersebut dilaksanakan, misalnya karya seni rupa masa kini menggunakan media dan teknologi baru yang telah dipraktekan oleh sebagian siswa seperti computer art, video art, web art, digital painting, dan lain-lain, sehingga pengunjung pameran mendapatkan sajian yang baru dengan wawasan seni masa kini. 2. Menyiapkan perlengkapan pameran Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara bersama-sama, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan penyusunan laporan. Pelaksanaan pameran memerlukan perlengkapan sarana dan prasarana agar karya yang dipamerkan dapat diapresiasi dengan baik, sehingga tujuan pameran sesuai yang diharapkan. Perlengkapan tersebut meliputi 1. Sekat partisi panel/panil, untuk menata karya berdasarkan jenis atau temanya, dapat digunakan sebagai pengatur aliran pengunjung juga. Gambar 1. Panel karya 2. Katalog pameran atau buku pameran yang berisi kuratorial atau teks pernyataan/gagasan kurator terhadap tema dan karya yang dipamerkan, gambar dan teks pernyataan/gagasan seniman terhadap karya yang diperlihatkan pada pameran. Gambar 2. Katalog 3. Buku tamu, untuk menampung data para pengunjung yang akan berguna sebagai laporan akhir dan evaluasi juga - Soal Analisis Musik KontemporerGambar 3. Buku Tamu https//encrypted 4. Pencahayaan, seperti lampu sorot untuk memperjelas penampilan karya-karya yang dipamerkan, lampu penerangan, lampu ambient, dsb. 5. Stand display merupakan tempat yang digunakan untuk memajang karya seni rupa tiga dimensi, biasanya berupa kotak kaca yang ditata sedemikian rupa dengan lightning untuk memperindah tampilan karya seni. 6. Poster, x-banner, brosur dan media penunjang display lainnya. Terkadang beberapa pameran juga biasanya menampilkan seni instalasi untuk mengganti penunjang display ini. 3. Penataan Ruang Pameran Penataan dilakukan dengan mengikuti rancangan denah yang telah dipersiapkan sebelumnya. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam penataan ruang pameran seni rupa adalah 1. Karya yang memiliki hue warna kuat, tidak didekatkan dengan komposisi warna yang lebih rendah atau halus. Hal ini dimaksudkan agar karya dengan komposisi warna halus tidak terbandingkan terhadap warna yang lebih terang sehingga tampak lebih pucat. 2. Karya yang memiliki komposisi warna ringan hendaknya tidak diletakan pada ruangan yang gelap, karena akan semakin memperlemah visual warnanya. 3. Pencahayaan tidak boleh menyilaukan mata pengunjung. 4. Pemasangan karya harus hampir sejajar dengan pandangan mata pengunjung, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, untuk meningkatkan kenyamanan pemandangnya. Gambar 6. Penempatan Karya dua dimensi Jika pemasangan karya harus lebih tinggi dari pengunjung, maka condongkan karya kebawah, sehingga lebih mudah dilihat dari bawah. 5. Letakan karya tiga dimensi pada karya yang dapat dinikmati dari berbagai sudut pandang. Gambar 7. Penempatan Karya tiga dimensi Gambar 8. Kelompok karya berdasarkan ukurannya. Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi ruang, di antaranya pengaturan lalu lintas pengunjung dalam ruang dengan satu pintu dan dua pintu. Denah ruang pameran Letakan beberapa dekorasi penunjang lain seperti pot bunga, atau instalasi lain untuk membuat ruangan menjadi tampak lebih segar dan indah. 6. Perhatikan suhu ruangan, pastikan ventilasinya baik atau gunakan AC jika diperlukan. 7. Sediakan tempat sampah, terutama ditempat tersedia kudapan. Baca juga - Soal Pameran Seni Rupa4. Pelaksanaan Pameran Setelah perencanaan dan persiapan pameran selesai dilakukan, barulah kita menuju pada tahap pelaksanaan pameran. Materi Perencanaan Pameran Seni RupaMateri Persiapan dan Penyelenggaraan Pameran Seni RupaMateri Evaluasi dan laporan Pameran Seni RupaSoal Pameran Seni RupaTahapan pelaksanaan pameran meliputi Menerima tamu undangan dan mempersilakan tamu untuk mengisi buku tamu. Membagikan katalog pameran kepada pengunjung pada saat memasuki ruang pameran. Pembukaan pameran dilakukan oleh Kepala Sekolah sesuai jadwal yang ditentukan. Selama berlangsungnya pameran, terdapat beberapa panitia yang ditempatkan di sekitar pameran. Panitia bertugas memberikan informasi kepada pengunjung mengenai karya seni yang dipamerkan. Tahap evaluasi dan pelaporan. Setelah pelaksanaan pameran berakhir, seluruh panitia berkumpul dan mengevaluasi seluruh kegiatan. Segala keberhasilan dan kekurangan dicatat dan dilaporkan oleh masing-masing bagian dari kepanitiaan. Setelah seluruh data ditampung, laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan pameran seni akan disusun dan disampaikan kepada kepala sekolah. C. Rangkuman Persyaratan utama yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan pameran adalah ketersediaan karya-karya seni yang akan dipamerkan. Faktor lainnya yang mendukung kegiatan pameran adalah ruang dan pengunjung pameran. Panitia penyelenggara pameran perlu dibentuk untuk menata dan mengatur kegiatan pameran sejak perencanaan, persiapan hingga pelaksanaannya. Kelancaran proses penyelenggaraan dipengaruhi pula oleh kemampuan kerjasama panitia sesuai beban tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Tahapan Persiapan hingga penyelenggaraan pameran meliputi Menyiapkan dan memilih karya Menyiapkan perlengkapan pameran Penatan ruang pameran Pelaksanaan pameran D. Penugasan Mandiri optional Amatilah dari berbagai macam media elektronik maupun cetak bagaimana proses penyelenggaraan pameran seni rupa berjalan. Jika perlu, datanglah kalian ke museum atau pameran seni rupa untuk dapat melihat secara langsung apa saja yang terdapat di dalam museum atau pameran seni rupa yang sedang berlangsung. Mulai dari penataan ruang, penataan karya, pencahayaan, alur pengunjung yang datang, dan lain sebagainya. Diharapkan setelah mengamati, kalian dapat menambah pengetahuan kalian tentang pameran karya seni rupa. E. Latihan Soal Sebutkan tiga hal pokok yang harus diperhatikan agar pameran dapat berjalan dengan baik ? Bagaimana cara memajang dan menata hasil karya seni rupa dua dan tiga dimensi untuk dipamerkan ? jelaskan masing-masing. Jelaskan lima hal yang perlu diperhatikan dalam penataan ruang pameran ? Dalam menata ruang pameran, bagaimana pengaturan alur pengunjung yang baik sehingga pelaksanaan pameran berjalan dengan lancar dan teratur ? Apa fungsi stand display dalam pameran seni rupa ? Pembahasan dan Kunci jawaban 1. Hal pokok yang harus diperhatikan pada kegiatan pameran diantaranya Tersedianya karya yang dipamerkan Mempersiapkan perlengkapan pameran Penataan ruang pameran 2. Cara memajang dan menata hasil karya seni rupa dua dan tiga dimensi pada kegiatan pameran, karya dua dimensi di pajang sejajar dengan mata atau diatas mata, karya yang di pajang diatas mata sebaiknya condong kebawah. Sementara karya tiga dimensi diletakan pada posisi yang dapat dinikmati dari berbagai arah 3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penataan ruang pamer diantaranya Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi ruang yang tersedia Pemasangan karya harus sejajar dengan pandangan mata pengunjung, untuk meningkatkan kenyamanan pandangan Kelompokkan karya berdasarkan ukurannya Karya yang memiliki komposisi warna ringan hendaknya tidak diletakan pada bagian ruangan yang memiki cahaya yang cukup. Pencahayaan tidak boleh menyilaukan mata pengunjung. 4. Dalam menata ruang pameran, pengaturan alur lalulintas pengunjung perlu diperhatikan, bedakan pintu masuk dan pintu keluar untuk ruangan yang memiliki dua pintu, sedangkan pada ruangan satu pintu buatlah petunjuk arah untuk menuntun pengunjung. 5. Stand display dalam ruang pamer berfungsi sebagai tempat pemajangan karya tiga dimensi F. Penilaian Diri No. Pertanyaan Jawaban 1. Apakah kamu mengetahui hal pokok yang harus diperhatikan agar pameran dapat berjalan lancar ? Ya Tidak 2 . Apakah kamu mengetahui cara menata karya seni rupa ? Ya Tidak 3 . Apakah kamu dapat menjelaskan bagaimana penataan ruang pameran yang baik ? Ya Tidak 4 . Apakah kamu mengetahui fungsi dari stand display ? Ya Tidak 5 . Apakah kamu dapat menjelaskan alur pengunjung yang baik sehingga pelaksanaan pameran berjalan teratur ? Ya Tidak Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Materi Persiapan dan Penyelenggaraan Pameran Seni Rupa Kelas 12 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!!Pencarian yang paling banyak dicaricontoh pameran seni rupapameran seni rupa di indonesiacontoh tema pameran seni rupamanfaat pameran seni rupacontoh perencanaan pameran seni rupatahap persiapan pameranjenis pameran seni rupapameran seni rupa adalahpdf, 2018,2019,2020,2021,2022

apakah kunci keberhasilan pelaksanaan pameran seni rupa